USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Perpustakaan Keliling Sarana Meningkatkan Minat Baca Siswa
Sekolah Dasar
Bidang Kegiatan
PKM-GT
Diusulkan Oleh :
Inggriani Andewi P (09141108)
Kusnul Pujianto (09141120)
Lailiyah Makfiyatul M (09141123)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
2012
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Karya Tulis : Perpustakaan Keliling Sarana Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Kusnul Pujianto
b. NIM : 09141120
c. Jurusan : S-1 PGSD
d. Universitas : IKIP PGRI Madiun
e. Alamat Rumah : Jl.Ki Ageng Selo Gg Arum Dalu
f. No. Tlpn / HP : 085735895xxx
g. Alamat e-mail : kusnul022@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
Anggota pertama
a. Nama Lengkap : Inggriani Andewi P
b. NIM : 09141108
c. Jurusan : S-1 PGSD
d. Universitas : IKIP PGRI Madiun
e. Alamat Rumah : Ds.Bagi RT 11/RW 02
f. No. Tlpn / HP : 085736500xxx
g. Alamat e-mail : dhewi.cute@yahoo.com
Anggota kedua
a. Nama Lengkap : Lailiyah Makfiyatul M
b. NIM : 09141123
c. Jurusan : S-1 PGSD
d. Universitas : IKIP PGRI Madiun
e. Alamat Rumah : Ds.Sogo RT 32/RW 07
f. No. Tlpn / HP : 0857360760xxx
g. Alamat e-mail : ten2_iyud@yahoo.co.id
5. Dosen Pendamping
a. Nama lengkap : Edi Riyanto,S.Pd
b. NIK : 110410
c. Alamat Rumah : Ds. Gulun RT 24 RW 04 Kec. Maospati
Kab. Magetan
d. No Telepon / HP : 08983512xxx
Madiun, 26 Oktober 2012
Menyetujui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan
Drs.Ibadullah Malawi, M.Pd Kusnul Pujianto
NIK . 110070 NIM . 09141120
Pembantu Rektor Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan
dan Humas
Drs. Muhamad Hanif, M.M Edi Riyanto,S.Pd
NIP. 132049199 NIK. 110410
KATA PENGANTAR
Dengan terselesaikannya karya tulis yang berjudul “Perpustakaan Keliling Sarana Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar”, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya karya tulis ini baik langsung maupun tidak langsung yang tidak mungkin kami tulis semua. Terima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberi bimbingan, dorongan serta motivasi kepada kami. Oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs.Ibadullah Malawi M.Pd, selaku Kaprodi PGSD IKIP PGRI Madiun.
2. Kedua orang tua kami yang telah memberikan segala jerih payahnya kepada kami, sehingga kami bisa kuliah di IKIP PGRI Madiun.
3. Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun, yang telah membimbing serta memberi banyak motifasi kepada kami.
4. Teman-teman di IKIP PGRI Madiun yang telah banyak membantu kami.
Akhirnya, “tak ada gading yang tak retak”. Kami menyadari tulisan ini masih butuh banyak sentuhan-sentuhan untuk dapat disempurnakan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Madiun, 26 Oktober 2012
Hormat kami
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... …iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
RINGKASAN ......................................................................................................... v
PENDAHULUAN
Latar Belakang ..................................................................................................... …1
Tujuan dan Manfaat Penulisan ............................................................................. … 1
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ................................................................... …2
Solusi yang Pernah Diterapkan ............................................................................... 3
Alternatif Program Perpustakaan Keliling ........................................................... …3
Langkah-Langkah Strategis yang Harus Dilakukan ............................................. …4
Pihak-Pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan Ini ...................... …5
KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan .......................................................................................... 6
Teknik Implementasi ............................................................................................... 6
Manfaat dan Dampak Gagasan ............................................................................... 7
Prediksi Keberhasilan Gagasan ............................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ 9
PERPUSTAKAAN KELILING SARANA MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR
Kusnul Pujianto, Inggriani Andewi P, Lailiyah M.M
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
RINGKASAN
Membaca merupakan suatu hal pokok yang harus diterapkan dalam proses belajar. Apabila siswa gemar membaca sudah dapat dipastikan siswa tersebut kaya akan ilmu pengetahuan. Dengan membaca, kita dapat mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia ini. Fasilitas yang disediakan sebagai sarana membaca siswa antara lain buku, perpustakaan, mading dll. Namun pada kenyataannyan semua fasilitas tersebut kurang dimanfaatkan siswa dengan baik. Lebih-lebih untuk pendidikan sekolah yang ada di pedesaan yang belum banyak menyediakan ruang khusus untuk media membaca melalui internet.
Dengan pengadaan perpustakaan keliling yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, dengan metode selang seling siswa ikut terlibat secara langsung dalam pengelolaan perputakaan sekolah maka akan membuat seorang anak akan secara langsung pula menjumpai buku dan membuatnya ingin membaca. Dengan anak gemar membaca maka akan tercipta generasi yang kritis, yang dapat menyongsong masa depan yang lebih baik.
Pendahuluan
Latar Belakang
Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak sekali bermunculan barang-barang elektronik yang dapat menyajikan hiburan bagi masyarakat. Adanya televisi, handphone, komputer dan barang-barang elektronik lainnya menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat, tidak terkecuali anak-anak. Anak-anak lebih suka menonton televisi daripada membaca buku mereka. Jangankan membaca buku, melihatnya saja enggan.
Untuk mengisi waktu luangnya mereka senang dengan menonton televisi, bermain atau menghabiskan waktu dengan dunia maya. Apalagi sekarang facebook telah menjamur dan meracuni pikiran mereka. Setiap anak mempunyai handphone yang tidak digunakan untuk hal positif justru merusak dunia pendidikan.
Membaca adalah suatu hal yang dianggap menyebalkan bagi anak. Sekolahpun jika tidak ada pekerjaan rumah yang harus mereka kerjakan membuat anak malas untuk belajar bahkan malas untuk sekedar membaca. Jika hal ini terus dibiarkan maka tujuan dari pendidikan nasional Indonesia tidak akan tercapai. Membaca merupakan hal yang paling diperlukan jika seseorang ingin mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini.
Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah itu, pemerintah membangun perpustakaan yang menyediakan banyak buku yang dapat dibaca oleh siswa. Namun hal tersebut tidak membantu banyak bahkan peran perpustakaan cenderung mati. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan alternatif solusi yang dapat mengatasi masalah minat baca ini secara efektif dan efisien.
Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan karya tulis ini adalah:
1. Untuk mengetahui perlunya diadakan perpustakaan keliling di sekolah dasar.
2. Untuk mengetahui penerapan perpustakaan keliling di sekolah dasar.
Manfaat dari penulisan ini adalah memberikan pemahaman kepada pihak sekolah terhadap pentingnya pengadaan perpustakaan keliling dalam meningkatkan minat baca siswa Sekolah Dasar.
GAGASAN
Kondisi Terkini Minat Baca Siswa Sekolah Dasar
Membaca merupakan suatu hal pokok yang harus diterapkan dalam proses belajar. Apabila siswa gemar membaca sudah dapat dipastikan siswa tersebut kaya akan ilmu pengetahuan. Dengan membaca, kita dapat mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia ini. Namun pada kenyataannya minat baca siswa saat ini masih tergolong sangat rendah. Hal itu dikarenakan asumsi bahwa membaca buku merupakan hal yang membosankan. Saat ini anak-anak cenderung lebih menyukai menonton televisi dan bermain game untuk mengisi waktu luang.
Minat baca masyarakat Indonesia saat ini sangat rendah. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan H.R Agung Laksono prosentase minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,01%. Artinya dari 10.000 orang Indonesia hanya 1 orang saja yang gemar membaca. Selain itu pemerintah juga berupaya mengembangkan perpustakaan keliling dan koran desa. “Harus membuat perpustakaan yang mudah diakses dan membuat masyarakat tertarik dengan perpustakaan,” ungkapnya. Diharap dengan upaya itu minat baca masyarakat bisa terdorong naik. Sementara itu Sekertaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo mengatakan bahwa tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih jauh ketinggalan dibanding negara lain seperti Jepang yang mencapai 45 persen. “Sedangkan Singapura 55 persen,” katanya. Berdasarkan (http://www.tempo.co/read/news/2012/01/12/079377034/Hanya-1-dari-10-Ribu-Warga-Indonesia-Suka-Membaca).
Solusi yang Pernah Diterapkan
Permasalahan mengenai minat baca siswa ini sebenarnya sudah bukan barang baru yang ditemui pemerintah dalam permasalahan pendidikan di negara kita. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut. Contohnya saja pengadaan perpustakaan di sekolah-sekolah kemudian adanya majalah dinding. Namun pada kenyataannya solusi tersebut tidak efektif. Bahkan sekarang ini siswa sekolah dasar jarang sekali ada yang pergi ke perpustakaan untuk membaca buku.
Minat siswa yang rendah untuk membaca buku dapat disebabkan karena faktor perpustakaan yang tidak nyaman, kurangnya buku bacaan yang disediakan, dan tidak dikelola dengan baik. Sehingga itu membuat siswa malas untuk pergi ke perpustakaan sekedar membaca buku. Ada pula yang pemaanfaatan perpustakaan tidak tepat. Perpustakaan hanya dimanfaatkan jika ada pertemuan KKG oleh pihak sekolahan. Sedangkan sehari-harinya perpustakaan hanya ditutup.
Selain perpustakaan juga terdapat majalah dinding atau yang biasa disingkat dengan Mading. Mading seharusnya jika dimanfaatkan dengan baik akan menjadi ajang kreativitas bagi para siswanya. Namun sekarang ini siswa malas menuangkan segala kreativitasnya pada Mading sekolah. Bahkan mereka hanya sekedar melihat-lihat saja jika memang ada sesuatu yang menarik baginya, jika tidak mereka tidak peduli akan adanya Mading.
Alternatif Program Perpustakaan Keliling
Banyaknya permasalahan yang menyangkut minat baca siswa ini jika tidak ditanggulangi dengan serius maka akan berdampak buruk bagi pendidikan di indonesia. Untuk itu diperlukan alternatif solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan diadakannya perpustakaan keliling.
Dalam perpustakaan keliling ini siswa tidak harus mengunjungi buku tetapi buku yang berkunjung ke siswa. Pengelolaannya adalah dari siswa itu sendiri. Pihak sekolah membuat jadwal piket bergilir setiap istirahat untuk membagi-bagi kan buku bacaan kepada siswa lain. Setiap minggu diwajibkan setiap siswa harus membaca buku. Untuk mengetahui apakah siswa membaca atau tidak disediakan papan untuk menempel ringkasan bacaan yang dibaca setiap siswa sekaligus sebagai papan absen bahwa siswa benar-benar membaca. Mungkin hal ini agak memaksa siswa tetapi untuk menumbuhkan budaya membaca di kalangan siswa pertama-tama kita harus menarik minat siswa tersebut untuk gemar membaca.
Untuk pengadaan buku-buku yang dibaca siswa kita bisa mendapatkannya dari koleksi perpustakaan yang sudah ada. Selain itu pihak sekolah juga harus peduli mencarikan buku-buku bacaan yang terbaru dan menarik untuk dibaca siswa. jika dalam pelaksanaannya tidak saling membantu maka hasilnya pun kurang maksimal. Jadi antar siswa dan guru ataupun pihak sekolah yang lain harus ikut membantu dalam pelaksanaan perpustakaan keliling ini. pengadaan buku perpustakaan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. karena di sekolah dasar terbagi menjadi siswa kelas tinggi dan siswa kelas rendah.
Langkah-Langkah Strategis yang Harus Dilakukan
Adanya perpustakaan keliling untuk siswa di sekolah dasar perlu ditindaklanjuti lebih serius. Ada beberapa alasan mengapa perpustakaan keliling cocok untuk mereka yang malas pergi ke perpustakaan:
1. Siswa tidak harus pergi ke perpustakaan dan berdesak-desakan hanya untuk meminjam buku.
2. Siswa dapat membaca buku secara fleksibel.
3. Dapat melatih diri siswa untuk bertanggung jawab ketika menjadi petugas perpustakaan keliling.
4. Memberikan ketrampilan pada siswa untuk membaca dan meringkas cerita.
Penerapan perpustakaan keliling ini adalah dengan menggunakan metode selang seling. Pihak sekolah harus membuat jadwal piket untuk pelaksanaan perpustakaan keliling ini. jadwal tersebut dibagi menjadi dua, yaitu petugas yang mencatat buku keluar dan buku kembali. Sedangkan untuk pembaca dapat diacak atau selang seling. Misalnya untuk hari Senin yang membaca adalah siswa kelas 4 sedangkan yang menjadi petugas piket perpustakaan keliling adalah kelas 6.
Untuk peminjaman buku siswa diberi tenggang peminjaman selama 3 hari. Selanjutnya siswa yang telah membaca buku wajib menyetorkan hasil ringkasan yang telah dibaca pada papan yang telah disediakan. Siswa wajib mengembalikan buku kepada petugas saat waktu peminjaman habis. Jika siswa telat dalam pengembalian buku, siswa dikenai sanksi yaitu harus membaca buku dalam satu hari dan wajib meringkas buku yang telah dibaca.
Pihak-Pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan Ini
Dalam upaya untuk merealisasikan peningkatan minat baca siswa melalui perpustakaan keliling ini, maka diperlukan pihak-pihak yang dapat membantu dalam mengimplementasikan gagasan ini, antara lain:
1. Dinas Pendidikan
Dinas pendidikan sebagai pihak yang mensosialisasikan adanya program perpustakaan keliling dan juga sebagai pengawas pelaksanaan program tersebut.
2. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah sebagai pemimpin dalam pelaksanaan program perpustakaan keliling.
3. Guru
Guru sebagai pembina dan pengontrol program perpustakaan keliling.
4. Siswa
Siswa sebagai pelaksana program kegiatan perpustakaan keliling.
Dengan adanya pihak-pihak di atas diharapkan dapat membantu pelaksanaan program perpistakaan keliling di Sekolah Dasar. Dengan demikian pengembangan pendidikan karakter dapat ditanamkan kepada peserta didik sebagaimana mestinya.
KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan
Program perpustakaan keliling merupakan suatu program yang dirancang untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa sekolah dasar yang rendah. Hal itu dikarenakan asumsi bahwa membaca buku merupakan hal yang membosankan. Saat ini anak-anak cenderung lebih menyukai menonton televisi dan bermain game untuk mengisi waktu luang.
Minat siswa yang rendah untuk membaca buku dapat disebabkan karena faktor perpustakaan yang tidak nyaman, kurangnya buku bacaan yang disediakan, dan tidak dikelola dengan baik. Sehingga itu membuat siswa malas untuk pergi ke perpustakaan sekedar membaca buku. Ada pula yang pemaanfaatan perpustakaan tidak tepat.
Dalam perpustakaan keliling ini siswa tidak harus mengunjungi buku tetapi buku yang berkunjung ke siswa. Pengelolaannya adalah dari siswa itu sendiri. Pihak sekolah membuat jadwal piket bergilir setiap istirahat untuk membagi-bagi kan buku bacaan kepada siswa lain. Setiap minggu diwajibkan setiap siswa harus membaca buku. Untuk mengetahui apakah siswa membaca atau tidak disediakan papan untuk menempel ringkasan bacaan yang dibaca setiap siswa sekaligus sebagai papan absen bahwa siswa benar-benar membaca. Mungkin hal ini agak memaksa siswa tetapi untuk menumbuhkan budaya membaca di kalangan siswa pertama-tama kita harus menarik minat siswa tersebut untuk gemar membaca.
Teknik Implementasi
Teknik implementasi yang digunakan untuk mengimplementasikan gagasan ini adalah:
1. Tahap Sosialisasi, ditempuh dengan sosialisasi dari Dinas Pendidikan kepada Kepada Sekolah dan guru-guru.
2. Tahap Perencanaan, ditempuh dengan cara menyiapkan buku-buku, sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pengadaan perpustakaan keliling ini, serta rencana pelaksanaan program tersebut, misalnya jadwal piket.
3. Tahap Pelaksanaan, ditempuh dengan melaksanakan program perpustakaan keliling sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Manfaat dan Dampak Gagasan
Manfaat nyata dari program perpestakaan keliling ini tentunya tidak hanya dapat dirasakan oleh siswa sendiri tetapi juga akan berdampak pada sekolah. Dengan siswa yang gemar membaca maka wawasan siswa tersebut akan bertambah dan dapat meningkatkan kualitas dari sekolah yang bersangkutan. Manfaat dari gagasan ini selain dirasakan oleh siswa juga akan dirasakan oleh lingkungan sekitar, mulai dari keluarga hingga masyarakat. Melalui program perpustakaan keliling, kualitas pendidikan akan meningkat karena dapat mencetak generasi yang gemar membaca, cerdas, kreatif dan juga kritis dalam menghadapi isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat.
Prediksi Keberhasilan Gagasan
Prediksi keberhasilan gagasan ini adalah pertama, apabila banyak Sekolah Dasar yang tertarik untuk mengadakan program perpustakaan keliling sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa Sekolah Dasar maka dapat dikatakan bahwa program ini berhasil. Kedua, mencetak siswa yang cerdas, kritis dan kreatif.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tempo.co/read/news/2012/01/12/079377034/Hanya-1-dari-10-Ribu-Warga-Indonesia-Suka-Membaca diakses pada 26 Oktober 2012
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Daftar Riwayat Hidup Ketua
a. Nama lengkap : Kusnul Pujianto
b. NIM : 09141120
c. Fakultas/ Prodi : Ilmu Pendidikan/ S-1 Pendidikan Guru SD
d. Tempat, tanggal lahir : Trenggalek, 10 Oktober 1991
e. Alamat asal : RT. 27 / RW. 09 Karangrejo, Trenggalek
f. No. HP : 085735895xxx
g. Alamat email : kusnul022@gmail.com
h. Nama ayah : Kasidi
i. Nama ibu : Katmi
j. Alamat orangtua : RT. 27 / RW. 09 Karangrejo, Trenggalek
k. Riwayat pendidikan
NO. | Tahun | Lembaga |
1. | 1997-2003 | SDN KARANGREJO 4 |
2. | 2003-2006 | SMPN 2 KAMPAK |
3. | 2006-2009 | SMAN 1 TRENGGALEK |
4. | 2009-sekarang | S-1 PGSD, IKIP PGRI MADIUN |
l. pengalaman organisasi
NO. | Tahun | Organisasi |
1. | 2004-2005 | Bendahara OSIS SMP N 2 Kampak |
2. | 2007-2008 | Anggota OSIS SMA N 1 Trenggalek |
Tanda Tangan
Kusnul Pujianto
2. Daftar Riwayat Anggota
a. Nama lengkap : Inggriani Andewi Prayogi
b. NIM : 09141108
c. Fakultas/ Prodi : Ilmu Pendidikan/ S-1 Pendidikan Guru SD
d. Tempat, tanggal lahir : Madiun, 8 Maret 1991
e. Alamat asal : Ds. Bagi RT. 11 RW. 02 Kec.
Madiun Kab. Madiun
f. No. HP : 085736500xxx
g. Alamat email : dhewi.cute@yahoo.co.id
h. Nama ayah : Sugeng Prayogi
i. Nama ibu : Rusmini
j. Alamat orangtua : Ds. Bagi RT. 11 RW. 02 Kec.
Madiun Kab. Madiun
k. Riwayat pendidikan
NO. | Tahun | Lembaga |
1. | 1997-2003 | SDN BAGI 01 |
2. | 2003-2006 | SMPN 1 BALEREJO |
3. | 2006-2009 | SMAN 1 NGLAMES |
4. | 2009-sekarang | S-1 PGSD, IKIP PGRI MADIUN |
Tanda Tangan
Inggriani Andewi P
3. Daftar Riwayat Anggota
a. Nama lengkap : Lailiyah Makfiyatul M
b. NIM : 09141123
c. Fakultas/ Prodi : Ilmu Pendidikan/ S-1 Pendidikan Guru SD
d. Tempat, tanggal lahir : Madiun, 14 Juli 1991
e. Alamat asal : RT. 32 / RW. 07 Cabe, Madiun
f. No. HP : 085736076xxx
g. Alamat email : ten2iyud@yahoo.co.id
h. Nama ayah : Iskandar
i. Nama ibu : Mursidah
j. Alamat orangtua : RT. 32 / RW. 07 Cabe, Madiun
k. Riwayat pendidikan
NO. | Tahun | Lembaga |
1. | 1997-2003 | SDN SOGO 2 |
2. | 2003-2006 | SMPN 1 BALEREJO |
3. | 2006-2009 | SMAN 1 MADIUN |
4. | 2009-sekarang | S-1 PGSD, IKIP PGRI MADIUN |
l. Pengalaman organisasi
NO. | Tahun | Organisasi |
1. | 2004-2005 | Anggota PRAMUKA SMPN 1 BALEREJO |
2. | 2007-2008 | Anggota SKI SMAN 1 MADIUN |
3. | 2010-2011 | Anggota INKAI IKIP PGRI MADIUN |
Tanda Tangan
Lailiyah M.M
Yuuuhh panjang banget Posting ku kali ini,,, buat yang baca moga gak bosen. Masih seputar Program Kreativitas Mahasiswa baca jg PKM Bidang Kewirausahaan Buat temen-temen yang ingin donwload posting Saya ini bisa klik Disini
Jangan lupa Coment nya yaa…??