Cara menumbuhkan motivasi, minat berolahraga pada siswa SD MI SMP atau pun SMA sengaja saya buat artikel dengan tema ini, karena beberapa waktu yang lalu saat ada tugas dari kampus dan saya mencoba mencari di google artikel yang berhubungan dengan motivasi untuk menumbuhkan semangat dalam berolahraga dan ternyata hasilnya sangat sedikit sekali. semoga yang saya share ini bisa menjadi salah satu referensi bagi Mahasiswa atau pun Pelajar yang mendapatkan tugas tentang upaya menumbuhkan motivasi olahraga. untuk lebih jelasnya silahkan sahabat UPHil n RAGHiel baca sendiri di bawah ini.
CARA MENUMBUHKAN MOTIVASI OLAHRAGA PADA SISWA
Oleh
Inggriani Andewi P (09141108)
PROGRAM STUDI PENDIIDKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan tidak akan terlepas dari sebuah prestasi. Prestasi akan mudah dicapai oleh siswa apabila siswa mempunyai semangat belajar yang tinggi. Selain itu siswa juga menyukai bidang mata pelajaran yang membuatnya tertarik. Pendidikan olahraga khususnya, banyak siswa menganggap olahraga adalah pelajaran yang sulit. Padahal olahraga adalah pelajaran yang sangat menyenangkan dan hanya membutuhkan tenaga dan fisik yang sehat. Akan tetapi olahraga kurang banyak diminati oleh siswa. Pada saat mereka mendaptkan pelajaran olahraga mereka hanya terdiam pasif. Hal ini disebabkan karena rendahnya motivasi mereka untuk menekuni kegiatan olahraga.
Banyak prestasi yang dapat diraih dari bidang olahraga. Namun, para siswa memandangnya sesuatu yang mustahil apabila tidak mempunyai bakat. Sebenarnya olahraga bukan hanya bisa diikuti oleh anak yang berbakat saja melainkan semua orang dapat mengikutinya. Untuk menumbuhkan keinginan siswa agar mereka menyukai olahraga dapat dilakukan dengan memberikan motivasi.
Dari permasalahan di atas, maka motivasi siswa perlu ditumbuhkan. Oleh karena
itu, kami mengangkat judul “ Upaya Menumbuhkan Motivasi Olahraga Pada Siswa “.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
- Rendahnya motivasi siswa dalam bidang olahraga.
- Anggapan bahwa berprestasi dalam olahraga itu sulit.
C. Rumusan Masalah
- Apakah pengertian motivasi?
- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi motivasi?
- Bagaimanakah cara menumbuhkan motivasi olahraga pada siswa?
- Apakah pentingnya motivasi bagi kita?
D. Tujuan
- Mengetahui pengertian motivasi dari beberapa ahli.
- Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi.
- Mengetahui cara menumbuhkan motivasi olahraga pada siswa.
- Mengetahui pentingnya motivasi bagi kita.
E. Manfaat
- Untuk meningkatkan motivasi siswa di bidang olahraga.
- Untuk meningkatkan prestasi siswa di bidang olahraga.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian motivasi dapat didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
Menurut T. Hani Handoko ( 2003:252), mengemukakan bahwa motivasi adalah: “Keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan”.
Menurut H. Hadari Nawawi (2003:351), pengertian dari motivasi adalah :
“Suatu keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar”.Menurut A. Anwar Prabu Mangkunegara (2002:95), mengatakan mengenai motivasi adalah :
“kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja”.
Menurut Henry Simamora (2004:510), devinisi dari motivasi adalah :
“Sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendki”.
Menurut Chung dan Megginson yang dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes (2002:177), menerangkan bahwa motivasi adalah :
“Tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mengejar suatu tujuan dan berkaitan dengan kepuasan kerja dan perfoman pekerjaan”.
Dari pengertian-pengertian motivasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia dapat mencapai tujuannya.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
Faktor yang mempengaruhi motivasi terdiri dari 2 faktor yaitu:
1. Faktor internal
Faktor internal mengacu pada diri sendiri, misalnya kegiatan belajar dihayati dan merupakan kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal mengacu pada faktor di luar dirinya yaitu meliputi:
· Lingkungan rumah
Lingkungan rumah terutama orang tua, memegang peranan penting serta menjadi guru bagi anak dalam mengenal dunianya. Orang tua adalah pengasuh,pemotivasi, pendidik dan membantu proses sosialisasi anak. Menurut Utami Munandar (1999), bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, maka semakin baik prestasi anak. Termasuk juga sejauh mana keluarga mampu menyediakan fasilitas tertentu untuk anak (televisi, internet , alat-alat olahraga, dan buku bacaan).
· Lingkungan sekolah
Menurut Ormrod (2006) lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang nyaman sehingga anak terdorong untuk berprestasi. Ada beberapa karakteristik lingkungan sekolah yang nyaman sebagai tempat belajar dan berprestasi antara lain:
1) Sekolah harus mempunyai sarana dan prasarana untuk mendukung murid agar sukses baik dalam bidang akademik maupun olahraga.
2) Adanya kurikulum yang menantang dan terarah.
3) Adanya perhatian dan kepercayaan murid serta orang tua terhadap sekolah.
4) Adanya kebijakan dan peraturan sekolah yang jelas. Misalnya panduan perilaku yang baik, konsekuensi yang konsisten, penjelasan yang jelas, kesempatan menjalin interaksi sosial serta kemampuan menyelesaikan masalah.
5) Adanya partisipasi murid dalam pembuatan kebijakan sekolah.
6) Membangun kerja sama dengan komunitas keluarga dan masyarakat.
2. Cara menumbuhkan motivasi olahraga pada siswa
Beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi kegiatan olahraga sebagai berikut:
1. Dukung keberagaman gaya pembelajaran olahraga
Pola yang diberikan sesuai dengan gaya dan prefensi yang ada di sekolah.
2. Dorong kreativitas
Jiwa kreatif yang dapat mengendalikan pembelajaran setelah terjun di dalam masyarakat.
3. Pastikan kesuksesan dengan langkah-langkah prestasi
Faktor yang sangat penting untuk motivasi pembelajaran olahraga yang sukses.
4. Harus percaya pada kemampuan diri sendiri
Percaya diri merupakan penentu kesuksesan dan pemotivasi seseorang.
5. Akui gaya individual tiap-tiap anak
Pengakuan penting meskipun banyak kesulitan yang inklusif yang terjadi.
6. Pastikan bahwa kegiatan olahraga berkaitan dengan usia dan minat
Kegiatan olahraga harus sesuai dengan level keterkaitan mereka.
7. Gunakan pengamatan untuk memulai mengetahui prefensi anak
Sebelum menyusun materi penting terlebih dahulu mendapatkan pengetahuan mengenai tiap-tiap individu.
8. Penggunaan beragam gaya belajar pelajaran olahraga di kelas
Seberapa baik pelajaran olahraga dimanfaatkan dengan menggunakan beragam gaya pembelajaran.
9. Pastikan kegiatan olahraga itu bermakna
Penting untuk level pemahaman dengan pengetahuan konsep kunci pembelajar olahraga.
10. Hindari potensi stigma
Jika anak kesulitan melakukan kegiatan olahraga maka berilah waktu tambahan atau perlengkapan khusus.
11. Kembangkan potensi siswa
Kunci pemotivasi yang sukses adalah senantiasa memberi dan mengembangkan potensi siswa.
12. Dukung pilihan siswa
Jika siswa memilih terhadap salah satu kegiatan olahraga yang digemari maka dukunglah, karena hal tersebut dapat memupuk kemandirian dan tanggung jawab siswa.
13. Minimalkan tekanan
Beberapa anak membutuhkan tekanan agar termotivasi misalnya, tenggang waktu persaingan atau sportivitas.
14. Tunjukkan kemajuan
Kerangka kerja atau bahkan daftar periksa membantu siswa mencatat kemajuannya.
15. Penilaian diri
Penilaian ini penting karena membantu anak mengendalikan pembelajaran kegiatan olahraga mereka sendiri.
16. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
17. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
18. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
19. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi.
20. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
21. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
22. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
23. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
3. Pentingnya motivasi bagi kita
Pentingnya motivasi untuk siswa pada kegiatan olahraga adalah sebagai berikut:
1. Agar dapat memahami kegiatan olahraga apa saja yang mereka pelajari
2. Menjadi individu yang ingin tahu
Pribadi yang ingin tahu terhadap perkembangan olahraga apa saja yang saat ini sedang berkembang.
3. Mampu melihat dunia olahraga yang baru sebagai bagian dari gambar besar
Misalnya anak mengatakan “saya ingin belajar berenang karena saya ingin” dan anak ini secara langsung termotivasi untuk belajar berenang karena ia melihat manfaat dari berenang.
4. Menikmati kegiatan olahraga atas pengalaman berolahraga
Jika siswa dapat menikmati dengan suasana yang menyenangkan maka dapat memberikan kesan tersendiri terhadap pengamalan kegiatan olahraga siswa.
5. Memiliki energi untuk belajar
Dengan jiwa yang sehat dan kuat maka dapat menumbuhkan energi baru yang memotivasi terhadap kegiatan belajar olahraga siswa.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia dapat mencapai tujuannya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
- Faktor internal, yaitu faktor yang timbul dari diri sendiri.
- Faktor eksternal, diantaranya: lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.
3. Cara menumbuhkan motivasi olahraga pada siswa
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi olahraga anak adalah sebagai berikut:
- Dukung keberagaman gaya pembelajaran olahraga
- Dorong kreativitas
- Pastikan kesuksesan dengan langkah-langkah prestasi
- Harus percaya pada kemampuan diri sendiri
- Akui gaya individual tiap-tiap anak
- Pastikan bahwa kegiatan olahraga berkaitan dengan usia dan minat
- Gunakan pengamatan untuk memulai mengetahui prefensi anak
- Penggunaan beragam gaya belajar pelajaran olahraga di kelas
- Pastikan kegiatan olahraga itu bermakna
- Hindari potensi stigma
- Kembangkan potensi siswa
- Dukung pilihan siswa
- Minimalkan tekanan
- Tunjukkan kemajuan
- Penilaian diri
- Memberi angka
- Hadiah
- Kompetisi
- Ego-involvement
- Memberi Ulangan
- Mengetahui Hasil
- Pujian
- Hukuman
4. Pentingnya motivasi bagi siswa
Pentingnya motivasi untuk siswa pada kegiatan olahraga adalah sebagai berikut:
- Agar dapat memahami kegiatan olahraga apa saja yang mereka pelajari
- Menjadi individu yang ingin tahu
- Mampu melihat dunia olahraga yang baru sebagai bagian dari gambar besar
- Menikmati kegiatan olahraga atas pengalaman berolahraga
- Memiliki energi untuk belajar
B. SARAN
Sebagai seorang guru hendaknya guru tersebut harus mampu membangkitkan motivasi para siswanya. Diharapkan siswa-siswa tersebut dapat meraih prestasi. Di bidang olahraga misalnya, guru harus membuat siswanya semangat dalam berolahraga. Karena dengan tubuh yang sehat akan membuat siswa menjadi semangat belajar. Guru dapat menerapkan beberapa cara yang telah kami uraikan dalam membantu memberikan motivasi olahraga pada siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Gavin reid. Memotivasi Siswa di kelas. 2009. Jakarta: PT indeks
Di akses dari:
http:/whandi.net/cara-meningkatkan-motivasi-belajar-anak.html
http:/sman1kolaka.com/?pilih=warta&mod=yes&aksi=lihat&id=26
http:/episentrum.com/artikel-psikologi/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-prestasi/#more-515
http://ikip-ae.blogspot.com/2012/10/upaya-menumbuhkan-motivasi-olahraga.html