Hallo Sobat ketemu lagi.. Posting Sifat-sifat Air ini merupakan kelanjutan dari posting saya Makalah Praktikum Untuk Membuktikan Sifat-sifat Air jika sobat menemukan halaman ini di Google biar lebih jelas ada baiknya sobat membaca dari awal posting ini yakitu Makalah Praktikum Untuk Membuktikan Sifat-sifat Air. Ok langgsung ke TKP...
B. Sifat-sifat Air
a. Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah.
Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah merupakan salah satu sifat dari air, Sedangkan untuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagi berikut, Tandon air dibuat lebih tinggi dari pipa air, atap dibuat miring agar air dapat mengalir dari genting ke bawah, saluran irigasi dibuat miring agar air dapat mengalir dengan lancar.
b. Air memberi tekanan
Air memberi tekanan maksudnya air akan memberikan tekanan kesegala arah apabila ada suatu lubang disetiap wadah airnya, Contohnya alat penyiram tanaman, air akan menekan kesegala arah melalui lubang air, Sedangkan tekanan yang diberikan oleh air bisa beragam tergantung dari letak lubangnya.
c. Kapilaritas
Kapilaritas adalah kemampuan zat cair untuk meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya Kain yang dicelupkan sebagian pada bak yang diisi air, kain akan menyerap air karena kain memiliki celah-celah kecil, kertas tisu yang digunakan untuk menyerap keringat dan air. Sedangkan contoh untuk bahan yang tidak dapat diserap air adalah plastik dan Alumunium foil kedua benda itu sangat kedap terhadap air sehingga proses kapilaritas tidak bisa berlaku.
Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar contohnya jika kita menuangkan air kedalam ember maka kedudukan air akan datar, begitu pula jika ember di miringkan maka kedudukan air tetap datar. Water pas adalah contoh dari prinsip bahwa bentuk permukaan air selalu tenang dan datar.
e. Melarutkan Benda tertentu
Zat cair melarutkan benda tertentu contohnya garam, gula, dapat dilarutkan oleh air, sedangkan contoh zat yang tidak bisa larut dalam cair adalah tanah, pasir dan minyak. Fakor yang mempengaruhi suatupelarutan benda adalah suhu air yang tinggi akan lebih cepat melarutkan daripada suhu air yang rendah, Kecepatan mengaduk, mengaduk dengan cepat akan lebih cepat pula benda larut, Anomali air dimana pada suhu 4 derajat C volum air menyusut sampai terkecil namun bila suhu diturunkan kebawah 4 derajat C maka volumenya bertambah.
f. Berubah bentuk sesuai pada tempatnya
Air akan berubah-ubah bentuk sesuai dengan wadah yang ditempatinya. Contoh: apabila air ditempatkan pada botol maka bentuknya akan seperti botol.
C. Kegiatan Yang Dilakukan Siswa di Laboratorium
a. Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah
Untuk membuktikan bahwa air mengalir dari tempat tinggi menuju tempat yang rendah, siswa dapat melakukan percobaan misalnya dengan menuangkan air dari ketinggian tertentu ke dalam baskom yang posisinya lebih rendah. Kegiatan yang dilakukan siswa tersebut dapat membuktikan bahwa sifat air yang pertama benar.
b. Air memberi tekanan
Untuk membuktikan bahwa air memberi tekanan, siswa dapat melakukan percobaan misalnya dengan melubangi gelas aqua sebanyak 3 lubang secara vertikal. Kemudian dituangkan air ke dalam gelas aqua tersebut, maka akan terbukti bahwa air akan memancur dan inilah yang dimaksud air memberikan tekanan.
c. Kapilaritas
Untuk membuktikan bahwa air daya kapilaritas, siswa dapat melakukan percobaan misalnya dengan menyampirkan selembar tisu ke mulut aqua yang telah berisi air penuh. Lama kelamaan tisu akan menjadi basah semua dan air menetes ke bawah melalui tisu.
d. Bentuk Permukaan air selalu tenang dan datar
Untuk membuktikan bahwa sifat air bentuk permukaannya selalu tenang dan datar, siswa dapat melakukan percobaan misalnya dengan water pas.
e. Melarutkan Benda tertentu
Untuk membuktikan bahwa sifat air dapat melarutkan benda tertentu, siswa dapat melakukan percobaan misalnya dengan melarutkan 1 sendok gula ke dalam segelas air. Terbukti gula tersebut akan larut dan air terasa manis.
f. Berubah bentuk sesuai pada tempatnya
Untuk membuktikan bahwa sifat air berubah bentuk sesuai dengan wadahnya, siswa dapat melakukan percobaan misalnya dengan mengisikan air ke dalam gelas dan ke dalam botol. Dari kedua percobaan tersebut akan tampak bentuk yang berbeda. Hal ini membuktikan bahwa sifat air berubah-ubah sesuai dengan wadahnya.
PENUTUP
D. KESIMPULAN
Kita telah mengetahui sifat- sifat air diantaranya:
a. Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah.
b. Air memberi tekanan
c. Mempunyai daya kapilaritas
d. Bentuk Permukaan air selalu tenang dan datar
e. Melarutkan Benda tertentu
f. Berubah-ubah bentuknya sesuai wadahnya
Siswa dapat membuktikan sifat-sifat air tersebut dengan melakukan berbagai percobaan di laboratorium sekolah. Dengan demikian dapat terbukti bahwa:
Ø Sains merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis; misalnya sains diajarkan dengan mengikuti metode "menemukan sendiri". Dengan ini anak dihadapkan pada suatu masalah.
Ø Sains merupakan suatu mata pelajaran melalui percobaan -percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak. maka sains tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka.
Ø Mata pelajaran ini mempunyai: nilai – nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk keprbadian anak secara keseluruhan.
B. SARAN
Dalam pembelajaran IPA sebagai seorang guru sebaiknya senantiasa membimbing siswa dalam melakukan percobaan. Bagi sekolah sebaiknya memfasilitasi sekolahannya sehingga mendukung siswa untuk melakukan eksperimen dalam pelajaran IPA.
C. DAFTAR PUSTAKA
http: //www. preceptorial.com/materi-ipa-sd-kelas-iv-semester-i-sifat-air/
http: //www. scribd.com/doc/17087298/Karakteristik-Pembelajaran-IPA-SD
http: //www. docstoc.com/docs/25354680/HAKIKAT-IPA
2. Model Pembelajaran GI dalam Pembelajaran IPA
3. Makalah Managemen Pendidikan
4. Makalah Stratifikasi Sosial